Abstrak: Pelayanan kesehatan dapat dinilai berdasarkan kualitas pelayanan kefarmasian yang baik dan berorientasi langsung kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Provinsi NTB. Metode yang digunakan adalah metode servQual dengan cara membandingkan nilai kinerja dan harapan pasien. Tingkat kepuasan diukur berdasarkan lima dimensi, meliputi reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (empati) dan tangibles (bukti langsung). Analisis data menggunakan rumus kepuasan untuk melihat tingkat kepuasan pasien dan rumus kualitas pelayanan untuk melihat tingkat kualitas pelayanan. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kepuasan pasien umum dan BPJS sangat puas (lebih besar dari 0,80). Kualitas pelayanan menunjukkan harapan pasien lebih besar daripada kenyataan dengan rata-rata bernilai negative (-). Selain itu juga dilakukan analisis perbandingan tingkat kepuasan pasien umum dan BPJS dengan hasil tidak ada perbedaan pada tiap dimensi (p lebih besar dari 0,05) kecuali pada dimensi bukti langsung (p lebih kecil dari 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pasien umum dan BPJS sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan.
Copyrights © 2020