Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh rasio EBITTA terhadap financial distress perusahaan manufaktur pada periode satu dan dua tahun sebelum financial distress; (2) pengaruh rasio CFOTA terhadap financial distress perusahaan manufaktur pada periode satu dan dua tahun sebelum financial distress; (3) pengaruh rasio ROA terhadap financial distress perusahaan manufaktur pada periode satu dan dua tahun sebelum financial distress; dan (4) pengaruh rasio EBITTA, CFOTA, dan ROA secara simultan terhadap financial distress perusahaan manufaktur pada periode satu dan dua tahun sebelum financial distress. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu dari 59 perusahaan di sektor manufaktur sebagai populasi diambil masing-masing 20 perusahaan yang mengalami earnings per share positif dan negatif 2 tahun berturut-turut (total 40 sampel perusahaan). Variabel bebas penelitian adalah EBITTA (X1), CFOTA (X2), dan ROA (X3) dan variabel terikatnya financial distress (Y). Data yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi laporan dari web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh negatif secara signifikan EBITTA terhadap probabilitas financial distress perusahaan (sig. (0,009)
Copyrights © 2017