Pembelajaran anak usia dini memiliki jangkauan media dan alat permainan yang beragram dan hendaknya mampu menberikan pengalaman belajar yang konret untuk anak. Kegiatan yang ada dirancang khusus dan terperinci agar anak mampu mendapatkan pengalaman langsung dalam belajar dalam lingkungannya. Kegiatan finger painting menjadi kegiatan ciri khas anak usia dini yang perlu dikembangkan dengan lebih lanjut. Kegiatan finger painting yang konvensional sering membuat anak bosan dan terkesan kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media lem kanji dalam kegiatan finger painting untuk meningkatkan kemampuan melukis anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini menggunakan 2 orang ahli media, 2 orang ahli materi, dan 2 ahli judges instrument. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket yang kemudian dianalisis menggunakan analisis data yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Media lem kanji dinyatakan valid dari para ahli dengan rata-rata nilai CVR 1,00 dan CVI 1,00. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan media lem kanji dalam kegiatan finger painting untuk meningkatkan kemampuan melukis anak mendapatkan hasil validitas sangat tinggi sehingga media lem kanji dalam kegiatan finger painting layak untuk diimplementasikan dalam pelajaran anak usia dini. Pengembangan ini diharapkan dapat menjadi referensi kegiatan finger painting yang inovatif dan ramah lingkungan.
Copyrights © 2021