JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021

ANALISA KINERJA SIMPANG BERSINYAL ( STUDI KASUS SIMPANG JALAN H. RAIS A. RAHMAN – JALAN RE. MARTADINATA – JALAN HM. SUWIGNYO )

Yuni Tri Astuti (Unknown)
- Akhmadali (Unknown)
Elsa Tri Mukti (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Feb 2021

Abstract

Simpang Jalan H. Rais A. Rahman – Jalan RE. Martadinata – Jalan HM. Suwignyo merupakan persimpangan di kota Pontianak yang padat penduduk dan komersial. Pertokoan, pasar, tempat ibadah, sekolah, serta ruas jalan yang relatif kecil menjadi beberapa faktor yang membuat pergerakan pada simpang menjadi semakin tinggi. .selain itu dibangun jalan pararel yang berdekatan dengan simpang namun belum di fungsikan secara penuh. Sehingga perlu dilakukan analisa kinerja 5 dan 10 tahun untuk mengetahui dampak dari jalan pararel apabila difungsikan secara penuh, serta memberikan altenatif untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan beberapa tahun yang akan datang terhadap simpang. pada penelitian ini digunakan MKJI 1997 dan Software VISSIM untuk mengetahui kinerja simpang kondisi eksisting, 5 dan 10 tahun. Setelah dilakukan analisa kondisi eksisting diperoleh tingkat pelayanan simpang F sehingga perlu dilakukan segera alternatif penanganan. Setelah dilakukan beberapa analisa untuk beberapa alternatif kombinasi perubahan geometrik, rekayasa arus lalu lintas (Jalan H. Rais A. Rahman dan Jalan Pararel dipertahankan dua arah), dan perubahan dari simpang bersinyal menjadi tidak bersinyal memberikan hasil dan paling baik, serta lebih ekonomis dan efisien karena tidak perlu menambah lampu lalu lintas serta fungsi dari ruas jalan lebih maksimal karena ruas jalan tetap dipertahankan dua arah namun tetap menghasilkan tingkat pelayanan yang baik.Kata kunci : Alternatif , Simpang Bersinyal, Vissim

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...