Telah dilakukan penelitian tentang pendugaan struktur patahan mengguankan metode gayaberat. Kontras densitas tersebut berasosiasi dengan ketebalan sedimen dan keberadaan struktur patahan atau lipatan. Untuk mengetahui lokasi patahan dan lipatan maka anomali residual terlebih dahulu dipisahkan dari anomali total (anomali Bouguer) dengan metode perata-rataan bergerak. Kontur anomali residual memperlihatkan keberadaan lipatan dan patahan secara kualitatif sedangkan interpretasi kuantitatif dengan pemodelan kedepan 2D memperlihatkan secara jelas lokasi patahan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa lokasi patahan/sesar naik berada di bagian timurlaut yang berorientasi baratlaut-tenggara sedangkan patahan/sesar normal tersebar secara lokal yang juga berorientasi baratlaut-tenggara.
Copyrights © 2011