Perilaku merokok anak bergantung kepada pengawasan dan pendidikan dari orang tua maupun masyarakat di lingkungan anak, serta pengaruh yang berasal dari teman sebaya atau teman sepermainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab, dampak, dan cara mencegah perilaku merokok siswa SMP di Desa Wawesa Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu: pengamatan terlibat dan wawancara/interview. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan (observation), dokumentasi dan wawancara (interview), kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu dengan cara mengolah data, menggolongkan data sesuai kategori kemudian dihubungkan dengan keterkaitan konsep atau teori yang ada dan diinterprestasikan dengan melihat keterkaitan berbagai konsep dan fakta yang terjadi dalam upaya mengungkap permasalahan penelitian yang mengacu pada hasil pengamatan, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku merokok pada anak di Desa Wawesa terbentuk dengan kebiasaan-kebiasaan yang diberikan oleh masyarakat sekitar anak sehingga secara tidak langsung memberikan ruang belajar bagi anak untuk mempelajari bagaimana cara merokok. Perilaku merokok pada anak adalah wujud dari sosiaslisasi anak dengan keluarga, teman, masyarakat, dan lingkungan. Dampak-dampak yang dapat timbul dari perilaku anak merokok adalah: mengurangi konsentrasi anak dalam belajar sehingga prestasi belajar anak menurun, perilaku merokok pada anak akan mengganggu kesehatan dari anak yang bersangkutan, sehingga generasi muda yang dimiliki Desa Wawesa akan terganggu kesehatannya.
Copyrights © 2018