Amfibi mempunyai peran yang sangat penting dalam proses ekologi, serta dapat dijadikan bioindikator kondisi lingkungan. Secara ekonomi amfibi juga mempunyai manfaat yang sangat besar. Namun disisilain kerusakan lingkungan telah menyebabkan kuantitas dan kualitas amfibi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, morfologi dan kondisi habitat amfibi (ordo anura) di Wisata Alam Pasir Batang Taman Nasional Gunung Ciremai. Metode yang digunakan adalah Visual Encounter Survey dan Line Transek dengan metode analisis data Indeks Keanekaragaman Shannon Wiener (H’), Indeks Kekayaan Margalef (R), Indeks Kemerataan Evenness (E) dan Analisis Vegetasi. Spesies yang ditemukan adalah 13 jenis dengan total 154 individu. Indeks keanekaragaman Shannon Weiner (H)’ adalah 2. Kekayaan spesies termasuk kedalam kategori rendah karena di semua jalur pengamatan memiliki nilai jenisnya R 2,5 yang berarti nilai kekayaannya rendah. Indeks kemerataan tertinggi yaitu pada jalur sebelah kanan pondok JICA dengan nilai E= 0,9 berarti komunitas stabil. Vegetasi didominasi oleh kaliandra (Calliandra), kopi (Coffea) dan pinus (Pinus merkusii). Suhu udara di wisata alam pasir batang berkisar antara 17 - 23,4 °C, Kelembaban berkisar antara 73 % - 99 %, sementara itu suhu air berkisar antara 17 - 20,1 °C dan PH air antara 6,5 – 7,9. Keanekaragaman amfibi tergolong sedang.Kata kunci : Keanekaragaman, Vegetasi, Kondisi Lingkungan
Copyrights © 2018