The content of active substances in several kinds of energy drinks which are commonly marketed in public include taurine, caffeine, inositol, ginseng, micotinamide, vitamin B1, vitamin B2 and vitamin B6. In the body, each of those active substances has different function, however in general they can increase energy and vitality. The consumption of an energy drink at a standard dose is quite safe, except in hipersensitivity condition. The side effect of caffeine can arise when it is taken more than 250 mg (5 bottles) all at once. Taurine can also result in side effect, although it is very rare. The consumption of inositol and nicotinamide are to be cautious in diabetic patients, because they can increase blood sugar level. The consumption of piridoxin at 50 mg - 2g for a long period of time can result in side effects of sensoric neuropathy and neu-napathy syndrome.Kandungan zat aktif beberapa jenis minuman berenergi yang banyak beredar di masyarakat antara lain ialah taurine, kafein, inositol, ginseng, nicotinamid, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin B6. Di dalam tubuh masing-masing zat aktif tersebut punya peran berbeda-beda, namun secara umum akan meningkatkan energi dan vitalitas tubuh. Konsumsi minuman berenergi dalam dosis normal cukup aman,kecuali ada hipersensitifitas. Efek samping bisa muncul dari kandungan kafein apabila SsEEKimsi melebihi dosis 250 mg(5 botol) sekaligus, bisa juga muncul dari kandungan taurine meskipun sangat jarang terjadi,sedangkan dari kandungan inositol dan nicotinamide perlu waspada bagi penderita penyakit diabetes melithus karena bisa menaikkan kadar gula darah.Dari kandungan piridoksin konsumsi jangka panjang dengan dosis antara 50 mg-2g dapat menyebabkan neuropati sensorik dan sindroma neuropati
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2003