Analisis Conjoint digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan relatif berdasarkan presepsi konsumen dan nilai kegunaan yang muncul dari atribut-atribut produk terkait. Untuk menentukan strategi, analisis conjoint secara spesifik merencanakan segmentasi pasar berdasarkan preferensi konsumen terhadap atribut produk yang dipilihnya. Tujuan penelitian ini mengetahui keinginan konsumen akan produk tegel yang diproduksi sehingga dapat diambil sebagai segmentasi pasar, serta mengintegrasikan seluruh keinginan konsumen kedalam satu produk. Manfaat penelitian ini memberikan informasi tentang kebutuhan yang diharapkan oleh sebagian besar konsumen dan menentukan tingkat kepentingan relatif dari atribut-atribut pada proses pemilihan yang dilakukan. Me/ode pengumpulan data dengan observasi ke lapangan, wawancara, kuesioncr, dengan jumlah responden sebanyak 40 orang dan diuji dengan uji Validitas dan Reliabilitas. Implemen tasi analisis conjoint dengan sofware SPSS Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan analisis conjoint diperoleh hasil responden menganggap bahwa tege! yang diinginkan paling disukai karena faktor bentuk. Adapun faktor bentuk lege! 28.28% (dengan subfaktor lebar 75% dan standar 25%), corak 24.88% (dengan sufaktor motif 70% dan polos 30%), faktor harga 24.68 % (dengan subfaktor murah 40%, sedang 55%, mahal 5%), dan terakhir adalah ketebalan 22.17 % (dengan sufaktor teba! 63%, medium 30%, dan tipis 7%). Dengan demikian produk lege! yang diproduksi mempunyai spesifikasi yang standar lebar 30x30 em, corak yang bermotif, tebal 2 em, dan mempunyai kisaran harga p. 13.000 - Rp. J 5.000/m3
Copyrights © 2004