Studi ini dimaksudkan untuk menelaah hubungan antara variabel faktor dukungan birokrasi dengan efektivitas pelaksanaan kebijakan desentralisasi penyuluhan pertanian. Populasi dalam kajian ini meliputi penyuluh pertanian yang bekerja di Balai Penyuluhan Pertanian di Jawa. Persampelan dengan tahapan berganda digunakan untuk menentukan 107 kelompok penyuluh pertanian dan 107 ketua Balai Penyuluhan Pertanian. Data dari kontak tanijuga digunakan dalam kajian ini.Kebijakan desentralisasi penyuluhan pertanian tidak dapat terlaksana dengan baik di tingkat lokal. Efektivitas perencanaan program, pengambilan keputusan, penggunaan sumberdaya, dan pemberian manfaat tidak dapat terlaksana seperti yang diharapkan. Sebagai sasaran pelayanan, petani hanya menerima sedikit manfaat dari pelayanan penyuluhan. Terdapat kecenderungan semakin rendah derajat pegawai semakin rendah pemahamannya terhadap implementasi kebijakan desentralisasi. Efektivitas pelaksanaan kebijakan berhubungan positif dan signifikan dengan faktor dukungan birokrasi, yaitu dukungan pemerintah daerah, pengawasan dan pemantauan dari institusi bidang pertanian.
Copyrights © 2003