Sindrom Mastitis, Metritis, Agalactia (MMA) telah ditemukan seluruh dunia, dan umumnya terjadi pada induk babi setelah partus. Sindrom MMA merupakan gangguan patologis yang terdiri dari peradangan ambing (Mastitis), peradangan uterus (Metritis) yang dapat berdampak pada pengurangan sekresi air susu (Agalactia). Secara umum etiologi berkaitan dengan kondisi ini belum diidentifikasi secara baik namun diduga bersifat multifaktorial, yang didominasi oleh kesalahan manajemen pemeliharaan dan adanya infeksi bakteri. Efek dari gangguan ini baru akan teramati dalam waktu 12 sampai 48 jam setelah partus dan ditandai dengan menurunnya nafsu makan, anak babi yang lapar, induk babi mengalami demam serta kondisi ambing yang keras. Penanganan secara simptomtis terhadap kasus ini perlu dilakukan secepatnya, namun tidak saja difokuskan pada induk babi tetapi juga untuk mengatasi dehidrasi pada litter yang dapat berdampak pada kematian. Tindakan pencegahan dengan memperbaiki manajeman pemeliharaan merupakan langkah penting yang dapat berdampak pada munurunnya kasus sindrom MMA dalam sebuah peternakan.Kata Kunci : Mastitis, Metritis, Agalactia, Induk Babi
Copyrights © 2020