Jurnal Martenity and Neonatal
Vol. 2 No. 1 (2014): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan

Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri Di Beberapa SMA Di Kabupaten Rokan Hulu

Lasma Sri Rahayu, Eka Yuli Handayani, (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2014

Abstract

Angka kejadian dismenorea di Amerika Serikat dialami oleh 45 - 90%. Indonesia angka kejadian dismenorea sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan nyeri menstruasi pada remaja putri di beberapa SMA di Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan case control, jumlah sampel 40 kasus dan 40 kontrol dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan uji T independent. Hasil univariat diperoleh rata – rata umur responden adalah 16,48 tahun. Mayoritas responden tidak berolahraga secara teratur sebanyak 33 orang (82,5%), mayoritas responden memiliki riwayat keluarga dismenorea yaitu sebanyak 38 orang (95,0%), dan mayoritas responden menarche pada usia 12 – 14 tahun yaitu 34 orang (85,0%), hasil bivariat diperoleh bahwa faktor umur dengan nilai P = 0,051 tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap dismenorea, faktor olahraga teratur dengan nilai P = 0,028 memiliki hubungan yang signifikan terhadap dismenorea, faktor riwayat keluarga dengan nilai P = 0,0005 memilki hubungan yang signifikan terhadap dismenorea. Dan faktor menarche pada usia yang lebih awal dengan nilai P = 0,381 tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap dismenorea. Kesimpulan variabel yang besar pengaruhnya adalah olahraga teratur dengan diperolehnya nilai OR = 3,484,dan disusul dengan riwayat keluarga. Sedangkan umur dan menarche pada usia lebih awal tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap dismenorea pada remaja putri di beberapa SMA Di Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2013. Bagi para remaja putri dapat meningkatkan konseling dan penyuluhan. Bagi institusi pendidikan agar dapat menambahkan lagi buku maupun referensi tentang dismenorea. Bagi peneli selanjutnya sebagai pertimbangan untuk penelitian melalui jumlah responden yang lebih besar, instrument penelitian yang lebih detail dan dari segi faktor yang lebih banyak.

Copyrights © 2014