Latar Belakang dari penelitian ini adalah mual-muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% multigravida. Perasaan mual disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman ibu dengan hiperemesis gravidarum di Rumah Bersalin Sehat Bondar. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling  terhadap pengalaman ibu dengan hiperemesis gravidarum di Rumah Bersalin Sehat Bondar Kecamatan Tambusai. Dengan pengolahan data secara manual dan analisis data yang digunakan adalah metode colaizzi. Hasil Penelitian berdasarkan wawancara ditemukan karakteristik hiperemesis gravidarum mual-muntah lebih dari sepuluh kali setiap hari dan berlangsung terus menerus, nafsu makan berkurang, muntah berwarna kuning sampai terdapat darah, terjadi penurunan berat badan, aktifitas terganggu keadaan umum buruk, terjadi gangguan emosional, fisiologi dan timbul rasa trauma, badan lemah, sakit kepala, nyeri uluh hati dan sakit menelan hal ini disebakan oleh bawaan kehamilan, hamil kembar, peningkatan hormon, dan terjadi pada hamil muda. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi hiperemesis gravidarum dengan berobat, minum susu, makan roti kering, hindari aroma bau-bauan yang dapat merangsang terjadinya mual-muntah dan istirahat. Kesimpulan semua partisipan mengalami hiperemesis gravidarum tingkat satu, sesuai dengan hasil penelitian.
Copyrights © 2017