Jurnal Martenity and Neonatal
Vol. 6 No. 2 (2018): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan

Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Penurunan Frekuensi Diare Pada Anak Balita Di Rumah Sakit Umum (RSUD) Rokan Hulu

Herawati, Rika (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2020

Abstract

Pengertian Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai kematian. Penyakit diare masih merupakan Masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Berdasarkan kajian dan analisis dari beberapa survey yang dilakukan pada golongan balita, diare adalah 1.5 kali per tahun. Kematian balita akibat diare terjadi karena tidak ditolong secara dini dan tidak diberikan pengobatan yang tepat. Secara teoritis diperkirakan 10% dari penderita diare akan meninggal akibat terjadinya proses dehidrasi berat bila tidak diberi pengobatan. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian madu terhadap penurunan frekuensi diare pada anak balita. Metode Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan Rancangan Praeksperimen dengan pendekatan pretest posttest dengan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 responden anak balita yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 7 kelompok kasus dan 7 kelompok kontrol. Hasil penelitian dari analisa data Rata-rata terjadi penurunan frekuensi diare setelah diberikan madu (2.1 kali), dibandingkan dengan frekuensi diare sebelum diberikan madu (7.5 kali) dengan standar deviasi (1.7 kali) dan standar error (0.6 kali). Kesimpulan Ada pengaruh penurunan frekuensi diare sebelum dan sesudah pemberian madu pada anak balita di RSUD ROHUL dengan (p value = 0.0001). Saran institusi/ RSUD ROHUL diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pihak rumah sakit bahwa madu dapat menurunkan frekuensi diare pada anak balita dan dapat dijadikan terapi alternative.  

Copyrights © 2018