Jurnal Reka Lingkungan
Vol 1, No 2 (2013)

Fitoremediasi Limbah Cair Tapioka dengan menggunakan Tumbuhan Kangkung Air (Ipomoea aquatica)

RIKA NURKEMALASARI (Institut Teknologi Nasional Bandung)
MUMU SUTISNA (Institut Teknologi Nasional Bandung)
EKA WARDHANI (Institut Teknologi Nasional Bandung)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2013

Abstract

AbstrakIndustri tapioka menimbulkan pencemaran air yang mengakibatkan penurunan kualitas air. Suatu teknologi seperti fitoremediasi diperlukan untuk menurunkan parameter pencemar limbah cair tapioka. Pada fitoremediasi mikroorganisme bekerjasama dengan tumbuhan untuk mendegradasi parameter pencemar. Penelitian fitoremediasi ini menggunakan Ipomoea aquatica yang bertujuan untuk mengetahui perlakuan optimum dalam menurunkan parameter BOD5, COD, TSS dan sianida pada limbah cair tapioka sehingga tidak melebihi baku mutu SK Gub Jabar no. 6 tahun 1999. Penelitian pendahuluan diperoleh hasil Ipomoea aquatica dapat tumbuh pada limbah cair tapioka 25%. Penelitan utama dilakukan 16 hari dengan tiga perlakuan (kontrol, Ipomoea aquatica 100 gram dan Ipomoea aquatica 200 gram). Perlakuan optimum menggunakan Ipomoea aquatica 200 gram yaitu BOD5 81,13% hari ke 16, COD 78,57% hari ke 16, TSS 59,29% hari ke 12 dan sianida 50% hari ke 4. Pertumbuhan biomassa kangkung air yang paling cepat terdapat pada Ipomoea aquatica 200 gram dengan laju pertumbuhan 67,05%. Setelah 16 hari Ipomoea aquatica dapat mengakumulasi sianida dan masih memenuhi standar baku mutu FAO yaitu 10 mg/kg.Kata kunci: limbah cair tapioka, fitoremediasi, Ipomoea aquatica.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

lingkungan

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Fokus keilmuan dari Jurnal Reka Lingkungan meliputi Teknologi dan Manajemen dari bidang Teknik dan Ilmu Lingkungan. Beberapa ruang lingkup dari Jurnal meliputi sebagai berikut, namun tidak terbatas pada lingkup dibawah ini: 1. Ekologi, 2. Kimia Lingkungan 3. Teknik Lingkungan 4. Ilmu Lingkungan 5. ...