Kurang efektifnya kegitan belajar mengajar merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi bisa dengan mudah menyelesaikan masalah yang mengenai dengan matematika. Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan pembelajaran yang tepat salah satunya open-ended yang merupakan pembelajaran matematika dimana masalah diamati dari pemeblajaran yang tebiasa memiliki banyak jawaban atau banyak cara. Pendekatan open-ended bertujuan memberi ruang kepada siswa untuk lebih aktif, madiri dalam menyelesaikan masalah, dan memberikan kondisi belajar secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari penerapan pendekatan open-ended pada materi himpunan guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian one group pre-test and post-test group. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa di kelas VIII di SMP Negeri 1 Kuta Baro sebanyak 24 orang siswa. Data terkait dengan kemampuan berpikir kritis dikumpulkan dengan memberikan tes. Data kemampuan berpikir kritis dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji-t pihak kanan. Hasil uji hipotesis terhadap data kemampuan berpikir kritis dengan taraf signifikan 5% dan dk = 23 diperoleh , yaitu .  Hasil yang menunjukkan bahwa meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa setelah pembelajaran dengan pendekatan open-ended dilakukan. Capaian dari penelitian ini akan menjadi suatu auan atau masukan untuk pengajar agar mengaplikasikan pendekatan open-ended dalam penyampaian materi kepada siswa. Kata Kunci:     Kemampuan Berpikir Kritis, Open-ended, Himpunan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020