Kemampuan pemecahan masalah adalah salah satu kemampuan yang harus ada pada diri siswa. Dengan adanya kemampuan pemecahan masalah maka siswa dapat mengembangkan kemampuan lainnya. Namun kenyataannya, kemampuan pemecahan masalah siswa belum mencapai kriteria minimal yang ditentukan. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan mengaplikasikan metode thinking aloud pair problem solving (TAPPS) dalam pembelajaran. Sasaran dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa melalui penerapan metode TAPPS pada materi aritmetika sosial di kelas VII SMPN 1 Kuta Baro. Subjek penelitian ini terdiri atas 7 siswa dari 21 siswa kelas VII SMPN 1 Kuta Baro. Pendekatan dalam penelitian ini adalah mix method dengan jenis desain explanatory sequential design. Data diperoleh berdasarkan hasil tes dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah persentase siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah sangat tinggi 35%, tinggi adalah 15%, cukup adalah 20%, rendah adalah 20%, dan sangat rendah adalah 10%. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi guru matematika untuk menetapkan metode TAPPS dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Kata Kunci: Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), Aritmetika Sosial, Kemampuan Pemecahan Masalah.
Copyrights © 2020