Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh landasan empiris bagi efektivitas model penilaian berkaitan dengan aspek afektif dan mengembangkan prosedur standar yang dapat menjadi rujukan semua pihak dalam penyusunan alat evaluasi kompetensi belajar kimia.Aspek afektif siswa yang dikaji meliputi sikap penerimaan, sikap kerjasama, sikap kedisiplinan, sikap ketelitian dan sikap tanggungjawab yang dikembangkan dengan pendekatan kontekstual melalui metode praktikum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan subjek siswa kelas VII SMPN 26 di Kota Bandung. Instrumen berupa lembar observasi, angket skala sikap dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pembelajaran dengan pendekatan kontekstual melalui metode praktikum memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan aspek afektif siswa, dengan rincian sikap kedisiplinan memiliki pencapaian sikap yang sangat positif, serta sikap ketelitian, kerjasama, tanggung jawab memiliki sikap yang positif, sedangkan sikap penerimaan memiliki pencapaian sikap yang cukup positif. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran identifikasi sifat asam basa menggunakan pendekatan kontekstual melalui metode praktikum dapat mengembangkan aspek afektif siswa dengan baik.
Copyrights © 2007