ABSTRAK World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 50%, pasien di dunia mengalami kecemasan, dimana 5-25% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 50% mereka yang berusia 55 tahun. Tingkat kecemasan pasien Pre Operatif mencapai 534 juta jiwa. Di perkirakan angka ini terus meningkat setiap tahunnya dengan indikasi tingkat kecemasan pasien Pre Operatif (WHO, 2012).Tujuan penelitian ini diketahui distribusi frekuensi umur, komunikasi terapeutik perawat, dukungan keluarga, tingkat kecemasan pasien Pre Operatif, serta hubungan antara umur, komunikasi terapeutik perawat dan dukung keluarga dengan tingkat kecemasan pasien Pre Operatif. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Pre Operatif yang di rawat di Ruang Marwah Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada 8 – 23 Januari 2018, dengan jumlah sampel 30 responden.Berdasarkan analisis univariat didapatkan tingkat kecemasan ringan Pre Operatif sebanyak 16 (63,3%), responden yang berumur dewasa dini sebanyak 15 (50%), berdasarkan responden komunikasi terapeutik baik sebanyak 17 (56,7%), dan dukungan keluarga sebanyak 21 (70%). Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatkan ada hubungan antara komunikasi terapeutik (p value 0,008) dan dukungan keliuarga (p value 0,017) dengan tingkat kecemasan pasien Pre Operatif. Tidak ada hubungan antara umur (p value 0,272) dengan tingkat kecemasan Pre Operatif di Ruang Marwah Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2018.Disarankan perawat pelaksana di Rumah Sakit Islam Siti khadijah Palembang meningatkan mutu dan kualitas pelayanan dan memberikan komunikasi terapeutik Kata Kunci : Tingkat kecemasan dan pasien Pre OperatifDaftar Pustaka : 34 (2007 – 2017)
Copyrights © 2019