Usia Remaja adalah usia peralihan dimana terjadi peralihan dan perkembangan fisik, biologis, dan psikososial sehingga rentan mengalami masalah gizi. Berdasarkan hasil Riskesdas terjadi peningkatan prevalensi obesitas sentral pada kelompok usia ≥15 tahun sebesar 7,8%, yaitu dari 18,8% (2007) menjadi 26,6% (2013) dan menjadi 31% di tahun 2018. Hasil penelitian di Indonesia menyatakan lebih dari 50% anak usia lebih dari 10 tahun banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak (40,7%) dan konsumsi minuman yang tinggi gula (53,1 %) sehingga secara tidak langsung menurunkan asupan sayur dan buah secara kualitas maupun kuantitas. Kementrian Kesehatan lewat program GENTAS (Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas) menganjurkan penggunaan piring makan model T dalam salah satu gerakannya untuk menurunkan prevalensi obesitas. Tujuan penelitian ini meneliti efek piring makan model T terhadap perubahan pengetahuan Remaja SMA. Jenis Penelitian bersifat eksperimental dengan pendekatan pra eksperimental. Jumlah subjek terdiri dari 40 remaja SMA.Variabel yang diteliti meliputi pengetahuan tentang tatalaksana overweight dengan media piring model T. Analisis data dilakukan dengan Uji wilcoxon. Terdapat perbedaan nilai mean skor pengetahuan pada sebelum dan setelah pemberian intervensi pada kelompok perlakuan dengan media piring makan model T.ditunjukan dengan nilai p wilcoxon =0,0001. Terjadi peningkatan mean nilai test pengetahuan sebelum dan setelah pemberian intervensi. Perlu penelitian lanjutan terkait praktek pemilihan makanan dan pengukuran status gizi dalam rangka penilaian efektivitas.
Copyrights © 2021