Permasalahan yang dihadapi yaitu: pengolahan data pelanggaran siswa masih menggunakan media pencatatan dan penyimpanan yang masih menggunakan buku besar, yang mengakibatkan munculnya resiko kehilangan, kerusakan, dan data ganda. Penyimpanan Data pelanggaran seluruh siswa dilakukan dalam 1(satu) buku besar, sehingga guru BK mengalami kesulitan untuk mengetahui jumlah poin pelanggaran per siswanya. Yang terlihat hanya siswa yang melakukan pelanggaran besar sedangkan untuk siswa yang melakukan pelanggaran kecil kurang terpantau yang berakibat kurangnya kedisiplinan siswa. Tidak adanya laporan dalam bentuk dokumen, laporan hanya dilakukan dengan memperlihatkan data yang ada dibuku besar. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana membuat rancangan aplikasi pengolahan data bimbingan konseling pada MTs N 2 Lampung Timur, Bagaimana proses pencarian data pelanggaran per siswa agar lebih cepat dan Bagaimana membuat laporan perkembangan siswa per tahun ajaran. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan aplikasi bimbingan konseling pada Mts N 2 Lampung Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Scrum. Diharapkan dengan adanya aplikasi bimbingan konseling ini dapat membantu proses pengilahan data pelanggaran siswa, mempermudah guru BK dalam melakukan proses pencarian data serta dipermudah dalam pembuatan laporan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021