Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum
Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021

Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur

Adellia Pratiwi (UNIVERSITAS JEMBER)
Duwi Yunitasari (Universitas Jember)
Regina Niken Wilantari (Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2021

Abstract

Indonesia mengalami perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi otonomi. Pelaksanaan otonomi yang didukung desentralisasi fiskal memiliki tujuan agar daerah otonom mandiri dalam hal pengelolaan keuangan daerah termasuk meningkatkan PAD untuk membiayai kegiatan daerah. Penelitian ini bertujuan menganalisa derajat desentralisasi fiskal serta melihat pengaruh dari derajat desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur, khususnya pada kabupaten/kota di Koridor Utara Selatan. Penelitian ini menggunakan analisis derajat desentralisasi fiskal dan analisis regresi data panel dengan model fix effect. Hasil analisis derajat desentralisasi fiskal menunjukkan Provinsi Jawa Timur, khususnya kabupaten/kota yang berada di Koridor Utara Selatan rata-rata masih berada pada kategori kurang dengan rata-rata DDF kurang dari 20%. Sedangkan, hasil analisis regresi data panel menujukkan derajat desentralisasi fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, belanja modal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, serta TPAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.Kata kunci : Derajat Desentralisasi Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi, Koridor Utara Selatan

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

humaniora

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Focusing on culture, economy, and law because it is seen from the perspective of Indonesia, especially in Aceh. The humanities journal provides a platform for case studies and analysis, publishing articles that are useful for people and advancing humanities studies. Issues are published two times ...