Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan Levers of Control/LoC, Organizational Life Cycle/OLC, dan strategi; serta membuat pemodelan keterkaitan antara LoC, OLC, dan strategi pada C&C LS. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi partisipan, dan dokumentasi. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat mengembangkan literatur sistem pengendalian dengan membuat pemodelan keterkaitan antara LoC, OLC, dan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan intended dan emergent strategy, C&C LS membutuhkan penerapan LoC yang berbeda-beda di setiap tahapan siklus hidupnya. Ketika berada pada tahap maturity, C&C LS menggunakan LoC berupa interactive control system dan diagnostic control system. Namun, karena tidak adanya beliefs system yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengkomunikasikan nilai-nilai dasar/tujuan/arahan strategi, membuat C&C LS mengalami penurunan dalam tahap siklus hidupnya. Oleh karena itu pada tahap decline, C&C LS menambahkan LoC berupa beliefs system agar dapat mengembalikan tahap siklus hidupnya melalui tahap revival. Memasuki tahap revival, C&C LS memutuskan untuk melengkapi sistem pengendaliannya dengan menambahkan LoC berupa boundary system. Hal ini dilakukan karena kekuatan dari LoC dalam menerapkan strategi tidak terletak pada bagaimana alat/tuas tersebut digunakan sendiri-sendiri, melainkan bagaimana alat/tuas tersebut terintegrasi dan saling melengkapi ketika digunakan bersama.
Copyrights © 2021