Wabah Covid-19 merupakan gejala global yang diperkirakan berdampak luas secara multidimensional pada kehidupan masyarakat dunia. Negara-negara di dunia bervariasi dalam memberikan respons kebijakan dan juga kinerjanya terhadap pandemi ini. Bagaimana dengan Indonesia? Di samping ahli yang kompeten, dalam demokrasi, warga negara juga biasa memberikan respons dan penilaian terhadap kinerja pemerintah dalam menjalankan pemerintahan, termasuk dalam menangani pandemi tersebut. Seberapa responsif, seberapa baik atau buruk, seberapa memuaskan atau tidak memuaskan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi merupakan pertanyaan-pertanyaan terkait yang biasa diajukan untuk menilai kinerja pemerintah yang bisa masuk dalam rubrik studi dukungan publik terhadap sistem politik. Publikasi ilmiah tentang evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan faktor-faktor penyebabnya masih sangat sedikit, apalagi untuk kasus di Indonesia. Tulisan ini pertama-tama dibuat untuk mengisi kekosongan tersebut dengan menyajikan jawaban-jawaban publik nasional terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Kedua, tulisan ini mencoba menjelaskan variasi atas jawaban-jawaban tersebut dengan model ekonomi politik. Dengan bersandar pada data dari serangkaian survei opini publik nasional, yang merupakan standar untuk mengungkap penilian publik pada kinerja pemerintah, tulisan ini menemukan bahwa model ekonomi politik persuasif dalam menjelaskan asesmen publik pada kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di tanah air. Kondisi ekonomi dan pilihan politik memengaruhi evaluasi publik pada kinerja pemerintah dalam mengatasi pandemi. Studi ini memberikan sumbangan baru dari sisi data dan model teoretis untuk menjelaskan kinerja pemerintah Indonesia dalam kasus penanganan wabah tersebut.ÂÂ
Copyrights © 2020