Penggunaaan metode pembelajaran yang kurang menyenangkan atau monoton pada pembelajaran usia enam sampai tujuh tahun membuat siswa menjadi tidak fokus dan kurang perhatian terhadap mata pelajaran itu sendiri. Padahal penggunaan media pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar, pemahaman dan ketertarikan terhadap materi. Terlebih lagi pembelajaran Bahasa Inggris, dimana Bahasa inggris sulit dipahami. Penelitian memanfaatkan augmented reality sebagai media pembelajaran. Sebagai implikasi dari pembuatan aplikasi diantaranya untuk menarik fokus, perhatian siswa dan lebih tertarik terhadap minat belajar. Serta memudahkan para guru atau orang tua, sehingga lebih mudah menjelaskan proses pembelajaran bahasa Inggris kepada siswa. Selain itu mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Pengembangan software menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model Linear sequential model atau yang biasa disebut Waterfall Model. Hasil Penelitian ini adalah sebuah aplikasi augmented reality sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan dapat meningkatkan pemahaman, ketertarikan siswa terhadap materi yang diberikan.
Copyrights © 2021