Komunikasi membangun terjalinnya harmonisasi umat beragama. Saat ini, keberagamaan cenderung banyak mengundang konflik. Komunikasi menjadi sangat dibutuhkan untuk membantu pembangunan nasional. Nilai-nilai pendidikan karakter menjadikan pesantren modern dan tradisional mencetak generasi berakhlakul karimah dan mampu berkiprah di masyarakat. Penelitian kualitatif ini menggunakan metodologi deskriptif analitis. Hasil penelitian yang diperoleh; Pertama, perananan tokoh alumni Pondok Pesantren sebagai pelaku terjalinnya komunikasi pembangunan agama. Kedua, ajaran akhlakul karimah di Pondok Pesantren berlaku kepada siapapun tanpa diskriminasi. Ketiga, lembaga Pondok Pesantren menjadi alternatif masyarakat memperdalam agama. Tujuan penelitian ini ialah peranan penting pesantren untuk menjalin komunikasi antar umat beragama. Kata kunci: Komunikasi, pembangunan, agama, pesantren
Copyrights © 2021