PENERIMAAN DIRI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK CEREBRAL PALSY : THE PROCESS OF SELF-ACCEPTANCE IN PARENT WHO HAVE CHILDREN CEREBRAL PALSY

Bidari Herwi Prasastiwi (Fakultas Psikologi, Universitas Khatolik Soegijapranata, Indonesia)
George Hardjanta (Fakultas Psikologi, Universitas Khatolik Soegijapranata, Indonesia)

Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi (Psikologia)

Cerebral Palsy pada anak merupakan salah satu kelompok anak berkebutuhan khusus, dimana prevalensi terjadi antara 1 – 5 per 1000 kelahiran. Ketidaksempurnaan pada anak bisa menimbulkan masalah dalam perkembangannya dan orang tua bisa mempunyai persoalan yang berkaitan dengan anaknya. Penelitian ini dilakukan dengan tuuan mengetahui proses penerimaan diri pada orang tua yang mempunyai anak cerebral palsy. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yang merupakan orang tua dari anak cerebral palsy. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan tes grafis. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tahapan penerimaan diri yang terjadi adalah kemarahan, penolakan, depresi, dan mencapai penerimaan . Proses penerimaan diri yang terjadi secara bervariasi satu dengan yang lainnya, namun pada akhirnya orang tua bisa mencapai pada tahap penerimaan diri (acceptance).