Majalah Farmasetika
Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021

Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol beberapa Tumbuhan Famili Asteraceae

Surya Amal (Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Sirnabaya, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, 41361, Indonesia)
Neni Sri Gunarti (Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Sirnabaya, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, 41361, Indonesia)
Kankan Prama Soebakti (Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Sirnabaya, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, 41361, Indonesia)
Dinda Gusti Mahdalena (Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Sirnabaya, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, 41361, Indonesia)
Nida Nur Fadhillah (Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Sirnabaya, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, 41361, Indonesia)
Himyatul Hidayah (Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Sirnabaya, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, 41361, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Tumbuhan famili Asteraceae sering digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Efek farmakologi tumbuhan Asteraceae dapat dikaitkan dengan berbagai senyawa fitokimia, termasuk polifenol, asam fenolik, flavonoid, asetilena dan triterpen. Flavonoid telah terbukti memiliki aktivitas tinggi untuk penghambatan terhadap xantin oksidase, dan ditemukan memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam serum. Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol beberapa tumbuhan anggota famili Asteraceae (Taraxacum officinale, Crassocephalum crepidioides, Elephantopus scaber, Gynura procumbens, Ageratum conyzoides, Sonchus arvensis, Gynura divaricate) terhadap hewan uji mencit (Mus musculus). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan hewan uji mencit jantan galur Balb/c. Pada penelitian ini kadar   asam urat diukur menggunakan metode POCT (Point of Care Testing) dengan alat UA Sure. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua tumbuhan famili Asteraceae yang diuji positif mengandung senyawa flavonoid. Tumbuhan yang memberikan efek antihiperurisemia paling tinggi dalam menurunkan kadar asam urat yaitu ekstrak etanol Tempuyung (Sonchus arvensis) pada dosis 500 mg/Kg BB dengan persentase penurunan sebesar 52% ± 0,2. Sedangkan penurunan paling terkecil pada ekstrak etanol Bandotan (Ageratum conyzoides) pada dosis 500 mg/KgBB dengan presentase penurunan sebesar 4,80% ± 0,01. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol beberapa tumbuhan famili Asteraceae berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit dan memiliki potensi sebagai obat antihiperurisemia.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...