Keberhasilan sebuah komunikasi kepada peserta didik terletak pada bagaimana cara seorang pendidik atau guru menyampaikan materi tersebut, tanpa terkecuali anak disabilitas atau berkebutuhan khusus. Jika seorang pendidik atau guru tidak mampu berkomunikasi kepada peserta didik dengan baik maka tujuan serta keberhasilan dalam penyampaian materi dapat dikatakan belum sepenuhnya berhasil. Terutama dalam mendidik dan membina akhlak kepada anak disabilitas atau berkebutuhan khusus. Penelitian ini difokuskan tentang bagaimana pola komunikasi atau interaksi seorang pendidik dalam membina akhlak anak disabilitas. Maka dari itu dalam kegiatan analisis kali ini penulis menggunakan metode descriptive qualitative, dimana proses kegiatan analisis ini dijalankan sesuai dengan fenomena-fenomena yang biasanya berpegang pada suatu paradigma bersifat naturalistic atau fenomenology. Pada pokok pembahasan yang diperlukan penulis untuk menjabarkan hasil penelitian tersebut adalah guru atau pendidik, dan peserta didik. Sedangkan, dalam teknik pengelolaan informasi terkait penelitian, peneliti tentu mengambil cara pengurangan suatu data, menyajikan serta menyimpulkan hasil keseluruhan pengamatan.
Copyrights © 2021