Dalam era persaingan bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) atau sering disebut dengan nama air mineral saat ini semakin bervariasi dan sangat kompetitif, diperlukan terobosan baru yang dapat menimbulkan minat konsumen untuk memilih dan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Banyak perusahaan yang melakukan berbagai macam ide-ide kreatif dalam mengatasi persaingan yang ada terutama pada perusahaan yang bergerak pada produk yang sama. Perusahaan saling berlomba untuk mempertahankan eksistensinya dan menjaga kepercayaan konsumen pada produk yang dipasarkannya. Produk dapat merebut hati konsumen yang senang mencoba-coba dan membandingkan antar produk yang satu dengan produk yang lainnya, perilaku konsumen tentu saja dapat menyebabkan permintaan air minum dalam kemasan sehingga akan berpengaruh pada penjualan. Semakin banyak perusahaan menawarkan produk air minum dalam kemasan mengakibatkan ketatnya persaingan, sehingga membuat pelaku bisnis saling bersaing. Hasil penelitian menunjukkan bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikannya 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 5,611 > nilai ttabel 1,66196, citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikannya 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 7,451 > nilai ttabel 1,66196, perilaku konsumen berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikannya 0,980 > 0,05 dan nilai thitung - 0,025 < nilai ttabel 1,66196 .Variabel citra merek yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian air minum dalam kemasan Le Minerale di wilayah Kabupaten Mamuju dengan nilai koefesien beta 0,533 lebih besar dari nilai koefesien beta bauran pemasaran yaitu 0,404
Copyrights © 2021