Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak, balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Gejala klinis penyakit malaria sangat khas dengan adanya serangan demam yang intermiten, anemia, sekunder dan splenomegal. Daerah dengan kasus malaria tinggi dilaporkan dari Kawasan Timur Indonesia seperti ; Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Maluku Utara Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa pada pasien malaria RSUD dr Chasan Boesoirie Ternate periode dari tanggal 30 bulan Oktober – tanggal 30 bulan November tahun 2019 diketahui sebagian malaria biasanya mempengaruhi indeks darah dengan berbagai cara dengan anemia dan trombositopenia menjadi hasil hematologis yang sering dikaitkan. Penelitian telah dilaporkan trombositopenia sebagai penanda sensitif untuk diagnosis malaria dengan adanya demam akut penyakit, memiliki sensitivitas 60%, spesifisitas 88%, dan positif dan negative nilai prediksi masing-masing 86% dan 100%Kata kunci : Hematologi, Malaria, Ternate
Copyrights © 2020