Demam adalah gejala suatu penyakit dimana suhu tubuh lebih tinggi dari 37o C. Penyebab demam: infeksi bakteri, parasit atau mikroorganisme lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi infusa prasman (Euphatorium triplinerve Vahl) yang dapat memberikan efek antipiretik paling besar pada tikus galur wistar (Rattus norvegicus) yang mengalami demam menggunakan pepton 5% dengan rute pemberian secara intraperitonial. Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok I diberi aquadest sebagai kontrol negatif, kelompok II, III dan IV diberi infusa daun Prasman 10% b/v, 20% b/v dan 30% b /v sebagai kelompok uji dan kelompok V diberi suspensi parasetamol 0,9% b/v sebagai kontrol positif. Pengukuran suhu tubuh pada rektal tikus yang dilakukan setiap interval 30 menit selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infusa daun prasman (Euphatorium triplinerve vahl) berkhasiat sebagai antipiretik dan konsentrasi 30% b/v paling efektif
Copyrights © 2021