Foto jurnalistik di surat kabar memiliki peran dalam melibatkan perasaan dan membangkitkan emosi pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis yang semiotika makna foto jurnalistik pada debat calon presiden 2019 di surat kabar Kompas dan Waspada. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis dengan metode desktriptif kualitatif pendekatan analisis semiotika Roland Barthes yang merujuk pada makna denotatif, konotasi dan mitos. Surat kabar mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi kepada khalayak, informasi bisa berupa tulisan dan juga foto yang termuat. Foto yang menjadi salah satu bagian dari media massa mampu memberikan penjelasan secara virtual dalam suatu berita. Selain untuk kebutuhan berita, foto mempunyai pesan berita tersendiri yang ingin disampaikan melalui sebuah visual. Hasil penelitian di surat kabar Kompas dan Waspada menyajikan beragam karakter foto jurnalistik agar khalayak diajak untuk melihat, menikmati, dan berimajinasi lebih dalam mengenai sebuah peristiwa. Peneliti menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk menganalisis makna dan pesan dalam foto jurnalistik atau berita. Kelima foto di analisis dilakukan secara kualitatif dengan unit analisis denotasi, konotasi dan mitos dijabarkan dengan menggunakan enam prosedur penelitian milik Barthes, yaitu Trick Effect, Object, Pose, Photogenia, Aestheticism, dan Syntax yang berarti menafsirkan tanda-tanda dalam foto sesuai dengan pemahaman dan pengalaman peneliti, sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan secara detail dan mendalam.
Copyrights © 2021