Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen komunikasi dan optimalisasi program kerja Presiden periode 2019-2025 dalam mewujudkan pemerataan pembangunan nasional dalam meningkatkan dukungan masyarakat menghadapi Pemilihan Presiden 2019. Di dalamnya dilakukan analisis substansi, implementasi dan output kinerja layanan pemerintah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan enam orang informan dan telaah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan manajemen komunikasi presiden dilakukan empat tahap: pertama, memimpin rapat pimpinan Pemerintahan menghasilkan keputusan tentang pembentukan tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran. Kedua, membentuk tim penyusun draft visi, misi, tujuan dan sasaran dalam manajemen komunikasi Pemerintahan dalam menghadapi ilpres 2019 dibahas pada Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para pimpinan partai, aktivis, pakar/ahli, juru kampanye, perwakilan mahasiswa, masyarakat, serta pengguna aparatur. Ketiga, tim merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran manajemen komunikasi untuk mengakomodir rekomendasi/saran dari hasil pertemuan dengan pejabat pemerintah, pakar, praktisi, perwakilan masyarakat, masyarakat, dan pengguna aparatur yang akan diajukan ke MPR/DPR. Keempat, penyampaian dan publikasi visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan ke depan dari presiden (incumbent) kepada masyarakat dalam berbagai media dan kegiatan kampanye sebagai janji politik selanjutnya akan dijadikan kontrak politik ketika sudah terpilih.
Copyrights © 2020