Studi ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi keluarnya pekerja secara sukarela (voluntary turnover) serta bagaimana pemilik/manajer di UKM melakukan retensi pada karyawan mereka karena dirasakan studi yang berkaitan dengan pengelolaan SDM di UKM masih relatif sedikit. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan lima pemilik/ manajer UKM dan 19 karyawan dari lima UKM pengolahan logam di Kebasen, Tegal. Dari hasil temuan berdasarkan informasi dari karyawan diketahui bahwa alasan karyawan keluar adalah terutama berkaitan dengan masalah kompensasi dan adanya niat untuk membuka usaha serupa. Sedangkan dari perspektif pemilik/manajer alasan karyawan berhenti adalah: ketidakpuasan terhadap upah, pembajakan karyawan (poaching), serta masalah pribadi. Untuk hal yang berkaitan dengan faktor yang dapat meretensi karyawan di antaranya adalah: budaya kekeluargaan, hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja serta fleksibilitas yang ditawarkan oleh UKM
Copyrights © 2020