ABSTRAKPendahuluan. Indonesia berkali-kali masuk kategori Negara yang lamban dalam mencapai MDGs, sumber kelambanan di tunjukkan dari masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian balita, belum terdeteksinya laju penularan HIV/AIDS, rendahnya pemenuhan air bersih dan sanitasi yang buruk, belum adanya pengakuan inisiatif masyarakat. Dalam mencapai tujuan MDGs maka dibutuhkan suatu model penguatan partisipasi masyarakat serta sumber daya manusia bidang kesehatan.Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode gabungan (mixed methods), yaitu memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dimana lokasi penelitiannya dilakukan di wilayah puskesmas Kesatria kota Pematangsiantar. Dengan populasi adalah kader kesehatan Puskesmas Kesatria Kota Pematangsiantar. Dengan teknik sample disproportionate stratified random sampling, dengan mengambil sebanyak 10 posyandu, dengan jumlah kader sebanyak 50 orang, sedangkan sample kualitatif sebanyak 10 orang tenaga kesehatan puskesmas.Hasil. Hasil penelitian ini memberikan gambaran kuantitatif terdapatnya pengaruh yang signifikan karakteristik responden terhadap program kerja puskesmas dengan hasil 0,00 0.05, begitu juga dengan hasil hubungan karakteristik responden dengan kinerja kader kesehatan yang didapati hasil 0,02 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh karakteristik responden yang terdiri atas kemampuan kader (X1), Kepribadian kader (X2), Persepsi kader (X3), Sikap kader (X4) terhadap peningkatan program kerja puskesmas (Y), serta memiliki dampak terhadap Kinerja para kader di puskesmas Kesatria, Pematangsiantar (Z).Kesimpulan. Terdapatnya pengaruh karakteristik responden terhadap peningkatan program kerja puskesmas, serta memiliki dampak terhadap Kinerja para kader di puskesmas Kesatria, Pematangsiantar, serta perlunya pendidikan kesehatan yang berkesinambungan dilakukan oleh pihak puskesmas kepada para kader kesehatan puskesmas, sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan puskesmas kepada masyarakat, dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat desa.
Copyrights © 2020