Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
Vol 10, No 1 (2022): Edisi Januari

PERBANDINGAN EFEK EKSTRAK PEGAGAN DENGAN GINKGOBILOBA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA SWISS WEBSTER MENCIT JANTAN YANG DIHAMBAT DAN TAMPA SKOPOLAMIN

amenda sebayang (Inkes Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
13 Jul 2023

Abstract

 Di Indonesia ada tanaman sejenis yang memiliki khasiat sama bahkan memiliki manfaat yang lebih banyak dibanding Ginkgo biloba. Tanaman tersebut adalah pegagan (Centella asiatica) yang sering disebut Antanan. Tanaman ini juga dapat meningkatkan Inteligensi, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan tanaman Centella asiatica ini dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai “Makanan Otak Kognitif ”. Gangguan fungsi kognitif adalah suatu gangguan kearah demensia yang diperlihatkan dengan adanya gangguan perhitungan, bahasa, daya ingat sematik dan pemecahan masalah (Problem solving). Gangguan fungsi kognitif untuk jangka panjang jika tidak dilakukan penanganan yang optimal akan meningkatkan insidensia demensia. Tujuan penelitian ini mengkaji perbandingan efek ekstrak pegagan (Centella asiatica) dengan Ginkgo biloba untuk mempengaruhi fungsi kognitif belajar dan mengingat pada mencit (Swiss webster) jantan yang dihambat dan tanpa skopolamin.         Rancangan penelitian yang digunakan untuk pengelompokkan dan pemberian perlakuan terhadap hewan uji adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Kelompok perlakuan dalam eksperimen ini adalah kelompok mencit  jantan yang diberi ekstrak pegagan, ekstrak Ginkgo biloba,  secara oral sedangkan kelompok kontrol diberi akuabides steril. Subjek penelitian adalah hewan uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah hewan mencit (Swiss webster) jantan telah dewasa yaitu umur 12 minggu.           Hasil uji statistik analisis terhadap lama retensi dengan uji analisis varian (ANOVA) dua arah (p0,05) terdapat perbedaan bermakna, dimana pegagan menunjukkan perpanjangan lama retensi berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol (p0,05) (lampiran 3). Berdasarkan uji t student, pemberian pegagan 16 mg/kg BB dengan skopolamin 0 mg/kg BB, 1,5mg/kg BB dan 3,0 mg/kg BB menunjukkan perbedaan bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pegagan 16 mg/kg BB dengan skopolamin 3,0 mg/kg BB menunjukkan perbedaan bermakna dibandingkan dengan  pegagan 32 mg/kg BB dan pirasetam. Pegagan 32 mg/kg BB dengan pirasetam 500 mg/kg BB menunjukkan perbedaan bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol. Secara keseluruhan pegagan memberikan efek perpanjangan lama retensi secara bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol (p0,05).             Ekstrak pegagan Centella asiatica dengan dosis 300 mg/kg BB terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif belajar dan mengingat pada mencit (Swiss webster) jantan, ekstrak Ginkgo biloba dengan dosis 50 mg/kg BB dapat meningkatkan fungsi kognitif belajar dan mengingat pada mencit (Swiss webster) jantan, potensi efek ekstrak pegagan lebih rendah dari efek Ginkgo biloba dalam meningkatkan fungsi kognitif pada mencit (Swiss webster) jantan. Kata Kunci: Efek Ekstrak; Pegagan; Ginkgo Biloba; Skopolamin

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurkessutra

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

JURKESSUTRA is published two times a year; in January and Juli, Jurkessutra was published in Indonesia and English. The process of publishing Jurnal Kesehatan Surya Nusantara is conducted through a quick submit since 2012, then is full-online using the Online Journal System (OJS) since 2018 (Vol 7 ...