Halusinasi merupakan suatu penyerapan panca indera tanpa ada rangsangan dari luar. Halusinasi Pendengaran adalah mendengarkan suara atau kebisingan yang kurang jelas ataupun yang jelas,dimana terkadang suara-suara tersebut seperti mengajak berbicara pasien dan kadang memerintah pasien untuk melakukan sesuatu. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui efektifitas terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien di ruang Cempaka dan Sipisopiso di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem. Penelitian ini bersifat pra-experiment yang menggunakan rancangan one group pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah pasien halusinasi pendengaran yang dirawat di Ruang Cempaka dan Sipisopiso Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Tahun 2019 yang berjumlah 19 orang. Sampel penelitian ini adalah pasien halusinasi pendengaran, yang diambil dengan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi (pengamatan) terhadap pasien halusinasi pendengaran dengan menggunakan format sesi TAKSP yang sudah ada. Efektifitas Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi Pendengaran mempunyai nilai rata-rata sebelum TAKSP (Pre Test) sebesar 7,25% dan setelah dilakukan TAKSP (Post Test) sebesar 11,50, dengan perbedaan standar deviasi Pre Test dan Post Test sebesar 3,495. Hasil uji statistic dengan menggunakan uji-t dependent didapatkan nilai p adalah 0,01 (p 0,05) yang mempunyai makna bahwa TAKSP efektif terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran. Bagi RSJ Prof. Dr. M. Ildrem, hendaknya mempertimbangkan untuk membuat kebijakan (peraturan) baru kepada perawat, khususnya perawat ruangan untuk melakukan TAKSP secara kontiniu, yang bertujuan untuk penurunan frekuensi pasien gangguan jiwa. Kata Kunci : Efektifitas, Terapi, Aktivitas, Stimulasi, Halusinasi, Pendengaran
Copyrights © 2021