ABSTRAK Masa bayi ( 0-12 bulan ) merupakan masa perkembangan yang kritis. Masa ini ditandai dengan tumbuh kembang yang cepat baik fisik maupun mentalnya. Apabila pada masa ini bayi tidak mendapatkan ASI Eksklusif dan gizi yang cukup serta pola asuh yang baik, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangn pada bayi . Di Kabupaten Langkat kecamatan Pangkalan Susu ditemukan cakupan ASI Eksklusif hanya 20% status gizi bayi kategori kurang 28% dan kategori buruk 5%, Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik ibu dan pola asuh makan terhadap tumbuh kembang bayi di kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat. Jenis penelitian yang digunakan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 100 orang ibu yang memiliki bayi. Pengumpulan data karakteristik ibu , pola asuh makan dan tumbuh kembang dilakukan dengan wawancara, pengukuran antropometri dan observasi bayi dengan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan. Data yang di analisis dengan univariat, bivariat dan multivariate. Setelah dilakukan dengan Uji Regresi Logistik. menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan perkembangan bayi adalah umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, jumlah anak, pendapatan, jenis makanan, frekuensi makan, waktu pertama pemberian ASI, waktu pertama pemberian MP ASI. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap pertumbuhan perkembangan pertumbuhan perkembangan bayi adalah pengetahuan (OR 26,950). Disarankan supaya adanya kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Langkat untuk mengatasi masalah pertumbuhan perkembangan bayi secara berkesinambungan, dan melakukan pemantauan melalui upaya pemberdayaan wanita dan keluarga serta peningkatan pengetahuan ibu mengenai tumbuh kembang bayi melalui penyuluhan kesehatan.
Copyrights © 2022