Korban jiwa yang terjadi akibat gempa seringkali diakibatkan oleh kerusakan dan keruntuhan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan level kinerja seismik gedung Rumah Sakit Ciputat Tangerang berdasarkan nilai performance point menggunakan kode ATC-40, untuk mengetahui pola keruntuhan bangunan sehingga dapat diketahui sendi-sendi yang mengalami kerusakan dan mengalami kehancuran serta membandingkan hasil analisis respon spektral dengan analisis pushover. Analisis dilakukan dengan program ETABS V9,dengan struktur yang direncanakan struktur beton bertulang dengan Rangka Penahan Momen Khusus (RPMK). Berdasarkan hasil respon spkctrum menunjukan bahwa nilai drift maksimum pada gedung berada pada level immediatel occupancy. Bangunan gedung Rumah Sakit ini tergolong aman bila terjadi gempa yang mengakibatkan keruntuhan bangunan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022