Indonesian Journal of Oceanography
Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Oceanography

Kandungan Pencemar Detejen Dan Kualitas Air Di Perairan Muara Sungai Tapak, Semarang

Nurindahsari Niken Larasati (Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Sri Yulina Wulandari (Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Lilik Maslukah (Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Muhammad Zainuri (Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Kunarso Kunarso (Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Perairan Muara Sungai Tapak, Semarang merupakan saluran sungai yang melalui kawasan padat penduduk. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan deterjen sebagai bahan pembersih cenderung meningkat, hal ini diketahui dari meningkatnya usaha laundry. Limbah dari kegiatan laundry dapat menyebabkan pencemaran. Surfaktan pada deterjen dapat menimbulkan busa yang mengganggu pemandangan serta mengganggu proses fotosintentesis. Senyawa fosfat dalam deterjen di perairan juga dapat menyebabkan eutrofikasi. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2019 di Perairan Muara Sungai Tapak Semarang, untuk mengetahui kandungan pencemar deterjen, Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Pencemaran (IP) dan kualitas perairan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik purposive sampling. Lokasi sampling terdapat 8 stasiun dengan 3 titik (badan sungai, muara dan laut). Pengambilan sampel menggunakan botol sampel yang kemudian dibawa ke Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) untuk dianalisis konsentrasi deterjennya dengan metode MBAS. Konsentrasi deterjen di stasiun 1 dan 2 sebesar 0,026 mg/L dan 0,017 mg/. Adapun konsentrasi deterjen di stasiun 3 sampai 8 sebesar <0,010 mg/L, karena konsentrasi deterjen yang terlalu kecil, sehingga tidak dapat terdeteksi oleh alat yang digunakan, yaitu spektrofotometer. Indeks Kualitas Air (IKA) di Perairan Muara Sungai Tapak Semarang berkisar antara nilai 1,627 – 1,710 dan Indek Pencemaran (IP) berkisar antara nilai 1,787 – 1,975 yang termasuk tercemar ringan. Kualitas air di Perairan Muara Sungai Tapak masih dalam kisaran baik bagi vegetasi mangrove. Dapat disimpulkan bahwa, konsentrasi deterjen belum melebihi baku mutu yaitu 0,2 mg/L.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ijoce

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Indonesian Journal of Oceanography is published by Department of Oceanography, Universitas Diponegoro. The Indonesian Journal of Oceanography is published four times a year in February, May, August and November containing research articles and literature review on Oceanography and Marine aspects in ...