Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan yang memiliki latar belakang agama berbeda-beda. Jika salah satu dari beragam agama tersebut mengedapankan egonya, maka tidak akan terjadi kesepakatan. Berkat kesepakatan itulah Indonesia memiliki dasar Pancasila yang dapat mempertemukan seluruh elemen untuk bersama-sama membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Secara tersurat maupun tersirat, sesungguhnya Pancasila memiliki dasar dari al-Qur’an. Artikel ini akan membahas penafsiran ayat-ayat ke-Pancasila-an dari sudut pandangn tafsir tematik. Kesimpulan artikel ini adalah: Sila pertama memiliki dasar dari surah al-Ikhla>s} ayat pertama dan al-Baqarah ayat 163 tentang ke-Esaan Tuhan; Sila kedua memiliki dasar dari surah Al-Shura ayat 15 (supaya berbuat adil antar sesama) dan Al-Nahl ayat 90 (adil dan ihsan); Sila ketiga memiliki dasar dari surah Ali ‘Imran ayat 103 (supaya bersatu padu dan jangan bercerai-berai) dan Al-Hujurat ayat 10 (antar sesama adalah saudara) dan 13 (supaya saling memahami satu sama lain); Sila keempat memiliki dasar dari surah Al-Baqarah ayat 269 (hikmat), Ali ‘Imran ayat 159 (musyawarah), Taha ayat 30-32 (asas perwakilan), Al-Nisa’ ayat 58 (asas perwakilan); Sila kelima memiliki dasar dari surah Al-Ma’idah ayat 8 (asas keadilan) dan al-Tawbah ayat 60 (asas keadilan yang memihak kepada rakyat kecil)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020