Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung bungkil biji kapuk hasil fermentasi dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan juvenil ikan bandeng (Chanos-chanos F.). Penelitian dilaksanakan selama 60 hari di Laboratorium Unit Pembenihan dan Produksi Ikan FPIK UHO. Hewan Uji yang digunakan adalah juvenil ikan bandeng yang berukuran bobot rata-rata 0,70±0,23 g.Wadah pemeliharaan adalah akuarium kaca berukuran 60 x 50 x 40 cm yang didesain dalam sistem resikurlasi. Setiap akuarium diisi hewan uji sebanyak 10 ekor. Media pemeliharaan adalah air laut bersalinitas 33 ppt. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan.Perlakuan yang diterapkan adalah A (20%TK + 10%TBBKHF), B (15%TK + 15%TBBKHF), C (10%TK + 20%TBBKHF) dan D (Pakan Komersil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan tepung bungkil biji kapuk hasil fermentasi yang berbeda yang tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, tingkat kelangsungan hidup, rasio konversi pakan, efisiensi pakan dan retensi protein, tetapi memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap konsumsi pakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tepung bungkil biji kapuk hasil fermentasi dapat mengantikan 15% tepung kedelai dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan juvenil ikan bandeng.Kata Kunci: Bungkil Biji Kapuk, Fermentasi, Pakan Buatan, Juvenil Ikan Bandeng, Pertumbuhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000