Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair eceng gondok terhadap pertumbuhan dan kepadatan sel C. vulgaris. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan  volume media kultur 150 ml yaitu A (kontrol positif: media f/2), B (kontrol negatif: air laut), C (10 %), D (20 %) dan E (30 %) pupuk organik cair eceng gondok. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan sel, laju pertumbuhan spesifik dan yield C. vulgaris. Berdasarkan hasil penelitian pertumbuhan sel tertinggi pada hari ke-6 atau fase stasioner awal pada perlakuan 20 % POC EG yaitu 64,04x105 sel.ml-1 dibandingkan dengan kontrol positif media f/2 yaitu 52,74x105  sel.ml-1 walaupun secara statistik tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik pada fase eksponensial pada perlakuan 10 % yaitu 0, 91 hari-1 tidak berbeda jika dibandingkan dengan kontrol positif media f/2 yaitu 0, 88 hari-1.  Yield C. vulgaris tertinggi pada hari ke-4 dan ke-6 (fase eksponsial hingga stasioner) pada perlakuan 20 % yaitu 41,32 x105 sel. ml-1  tidak berbeda jika dibandingkan dengan kontrol positif media f/2 yaitu 34,65 sel. ml-1. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dosis media organik eceng gondok 10 % atau dibawahnya dapat digunakan sebagai alternatif pupuk dalam kultivasi C. vulgaris. Kata Kunci : Chlorella vulgaris, media organik, pertumbuhan sel, LPS, yield
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000