Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi minyak ikan (MI) dengan minyak sawit (MS) dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan rajungan (P. pelagicus). Sebanyak 36 ekor rajungan dengan berat awal rata-rata 12,56 ± 0,18 g, ditebar secara acak ke dalam 12 wadah (3 ekor/wadah) diberi perlakuan pakan buatan berbeda yaitu 6% MI + 0% MS (pakan A), 4% MI + 2% MS (pakan B), dan 2% MI + 4% MS (pakan C). Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Pertumbuhan mutlak rata-rata tertinggi yang diperoleh pada penelitian ini adalah 30,67 g, laju pertumbuhan spesifik berkisar antara 0,66-1,50%, frekuensi molting berkisar antara 0,00-66,67%, pertumbuhan panjang karapas berkisar antara 0,78-1,49 cm, pertumbuhan lebar karapas berkisar antara 1,62-3,26 cm, dan tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 33,33-100%. Secara statitistik, hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi minyak ikan dengan minyak sawit dalam pakan buatan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak rata-rata, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, frekuensi molting, pertumbuhan panjang karapas, pertumbuhan lebar karapas, dan tingkat kelangsungan hidup rajungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa substitusi 30% minyak ikan dengan minyak sawit dalam pakan buatan menghasilkan pertumbuhan optimal rajungan (P. pelagicus).Kata Kunci : Rajungan (Portunus pelagicus), Minyak Ikan, Minyak Sawit, Pertumbuhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020