Global Health Science (GHS)
Vol 2, No 2 (2017): Juni 2017

MODEL HUMAN INTERACTION DAN HEALTH PROMOTION SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PERAWAT DI PONDOK KESEHATAN DESA (PONKESDES) JAWA TIMUR

Dwi Ananto Wibrata (Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya)
Nursalam Nursalam (Unknown)
Siti Nurkholifah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2017

Abstract

Latar Belakang. Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan salah satu program di bawah tanggungjawab Perawat sebagai tenaga kesehatan di Ponkesdes Namun program ini belum berjalan sesuai target yang ditentukan. Belum ada model yang diterapkan untuk meningkatkan kinerja Perawat Ponkesdes. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model baru yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja perawat Ponkesdes terutama dalam pelaksanaan Perkesmas. Metode Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, dengan dua tahap yaitu penelitian deskriptif eksploratif dan penelitian eksplanatori. Penelitian croosectional ini menggunakan perawat Ponkesdes sebagai responden yang berada di 4 kabupaten di Jawa Timur (Blitar, Jember, Lamongan, dan Bangkalan). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dukungan FGD, dengan variabel yang diteliti : faktor penguat, personal, kognisi, afeksi, komitmen, interaksi, dan kinerja perawat. Analisis data inferensial dengan bantuan Smart PLS. 2,0. Hasil penelitian : (1). Model kinerja perawat adalah model konfirmatori teori yang dibangun dari blanded theory yaitu HPM dan HIM dengan subtitusi faktor penguat. (2). Model ini memiliki kekuatan prediksi yang baik karena semua konstruk dari variabel laten dari estimasi parameter saling memberikan pengaruh yang kuat pada kinerja perawat. (3) Nilai GoF sebesar 0,43, artinya bahwa model ini dapat meningkatkan kinerja perawat dalam pelaksanaan Perkesmas. Kesimpulan. Adanya model baru untuk meningkatkan kinerja Perawat dalam pelaksanaan program Perkesmas. Model ini didukung oleh rekomendasi isu strategis pada FGD. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dalam pelaksanaan Perkesmas yaitu faktor personal, afeksi dan interaksi. Faktor penguat, kognisi, komitmen, tidak memberikan pengaruh secara langsung. Model ini menjadi data dasar bagi Pemerintah Jawa Timur khususnya Dinas Kesehatan Provinsi untuk mengambil keputusan/ kebijakan pelaksanaan Perkesmas di Ponkesdes. Selain itu dapat menjadi dasar rekruitmen perawat Ponkesdes dan pengembangan program kesehatan lain. Kata Kunci: HIM, HPM, Kinerja, Perawat, Ponkesdes

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

GHS

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Global Health Science (GHS) adalah jurnal ilmiah yang memublikasikan artikel-artikel ilmiah dalam bidang kesehatan meliuti: kesehatan masyarakat, kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, keperawatan, kebidanan, teknologi kesehatan, epidemiologi, informatika kesehatan, administrasi dan kebijakan ...