Terdapat sekitar 10% bayi lahir dengan Small of Gestational Age (SGA) mengalami pertumbuhan janin terhambat (PJT) atau Intrauterine growth restriction (IUGR). Hipertensi sebagai salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi saat kehamilan merupakan bukti epidemiologis yang dapat mempengaruhi kejadian janin kecil masa kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak hipertensi terhadap kejadian berat badan janin rendah. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain crossectional dengan total 752 sampel yang ada di 25 lokasi pelayanan kesehatan terpilih yang diambil dengan metode aksidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan berat badan janin rendah. Prevalensi ibu yang hipertensi berisiko terhadap kejadian berat badan janin rendah sebesar 7.272 kali (95% CI 3.415-15.482) lebih besar dibandingkan ibu yang tidak hipertensi dengan peluang 24.1%. Intervensi dini dengan melakukan kegiatan berupa skrining hipertensi kronik wanita sebelum fase hamil dapat membantu mengurangi risiko berat janin rendah akibat hipertensi. Kata Kunci Hipertensi, Janin Kecil Masa Kehamilan, Berat Badan Janin Rendah
Copyrights © 2018