Penelitian ini menguji tentang pengaruh corporate governance dan kebijakan hutang terhadap kinerja keuangan. kebijakan utang di ukur dengan debt to total asset ratio dan corporate governance dalam penelitian ini menggunakan empat proksi , yakni kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan dewan komisaris independen. populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia pada tahun 2014 hingga tahun 2015 sampel penelitian ditetapkan sebanyak 60 perusahaan pada bidang manufaktur. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. hasil penelitian ini menemukan bahwa kebijakan utang, kepemilikan institusional,komite audit dan komisaris independen berpengaruh terhadap kinerja keuangan. kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Copyrights © 2017