<![CDATA[Artikel ini berupaya untuk merumuskan strategi moderasi beragama di media sosial sebagai kontra-narasi untuk menangkal paham-paham radikalisme agama yang dalam media sosial di Indonesia. Ada tiga alasan yang menjadi dasar penelitian ini, yaitu: Pertama, gerakan masif eksklusivisme agama. Kedua, pentingnya penguatan sosialisasi moderasi beragama melalui media sosial sebagai Counter narasi radikal agama. Penelitian menggunakan metode litere dengan cara deskriptif fenomenologis dan menggunakan pendekatan Fikrah Nahdiyah. Hasil penelitian ini menawarkan strategi moderasi beragama di media sosial, yakni; Sosialisasi moderasi beragama di media sosial dengan cara fleksibel, bersifat ideologis yang dapat dicerna dengan baik oleh masyarakat, dan berkelanjutan. Dengan demikian, maka penularan sikap-sikap moderat kepada masyarakat yang lain secara luas dapat dengan mudah dilakukan.]]>
Copyrights © 2021
