Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari serta mendapatkan komposisi media tanam dan dosis pupuk pelengkap cair yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L) pada sistem budidaya vertikutur. Penelitian ini telah dilaksanakan di halaman rumah peneliti yang terletak di Jln. Sumur Tinggi I no. 1107 RT 10 RW 03 Kelurahan 5 Ilir Palembang. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan September –Desember 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split-plot design) dengan 9 kombinasi perlakuan yang di ulang 3 kali, dengan perlakuan sebagai berikut: 1). Petak Utama (Split Plot): adalah komposisi media tanam yaitu: M1 = 2 bagian tanah : 1 bagian sekam padi : 1 bagian kompos kotoran ayam, M2 = 1 bagian tanah : 2 bagian sekam padi : 1 bagian kompos kotoran ayam dan M3 = 1 bagian tanah : 1 bagian sekam padi : 2 bagian kompos kotoran ayam. 2. Anak petak adalah dosis pupuk pelengkap cair yaitu terdiri: D1 = 2 cc/liter air, D2 = 4 cc/liter air dan D3 = 6 cc/liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam dan perlakuan dosis pupuk pelengkap cair berpengaruh sangat nyata terhadap semua pebuah yang diamati. Akan tetapi untuk interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap peubah panjang akar, berat segar, tinggi tanaman dan diameter kanopi daun/tanaman. Sedangkan untuk peubah jumlah daun/tanaman berpengaruh tidak nyata. Hasil uji BNJ menunjukkan bahwa perlakuan interaksi penerapan komposisi media tanam 1 bagian tanah : 1 bagian sekam padi : 2 bagian kompos kotoran ayam dan pemberian pupuk pelengkap cair dengan dosis 6 cc/liter air memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L) pada sistem budidaya vertikutur dengan hasil panen rata-rata mencapai 129,0g berat segar/tanaman.
Copyrights © 2020